GRESIK | “Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V bersama unsur masyarakat Gresik turut melakukan upaya konservasi melalui kegiatan penanaman pohon mangrove, dimana hal tersebut memiliki peran penting dan manfaat besar bagi lingkungan sekitar”. Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Lantamal V dalam amanatnya yang dibacakan oleh Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal V Kolonel Laut (P) Eko Hariyanto saat mewakili Danlantamal V pada pembukaan kegiatan Penanaman Pohon Mangrove di Pantai Kalimireng, Gresik, Selasa (28/6).
Pada kegiatan ini, sebanyak 10.000 bibit pohon akan ditanamkan dalam tiga tahap, pertama pada hari ini 4000 bibit dan tahap kedua 4000 bibit pada tanggal 8 Juli 2022 mendatang. Mangrove tersebut ditanam disepanjang pantai Kalimireng, yang merupakan lahan konservasi mangrove, dimana nantinya akan menjadi bumi perkemahan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Sedangkan tahap ketiga sebanyak 2000 bibit akan ditanam di lokasi lain di area Surabaya. “Untuk itu saya mengajak pada seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga dan memelihara pohon mangrove ini agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga akan bermanfaat bagi masyarakat”, tegas Danlantamal V dalam amanatnya yang dibacakan oleh Aspotmar Lantamal V.
Seperti diketahui, tanaman mangrove bisa memberi manfaat yang besar bagi lingkungan sekitar pesisir. Dari aspek biologis pohon mangrove berfungsi sebagai stabilisator produktivitas sumber daya hayati, serta melidungi pantai dari erosi dan mencegah abrasi bahkan mampu meminimalisir kerusakan yang diakibatkan oleh tsunami.
Sedangkan dari aspek ekologi mangrove mampu berfungsi sebagai filter polusi air dan udara karena dapat tumbuh pada kondisi tanah berlumpur/limbah dan mampu menyerap polutan/asap dari udara. Selain itu mangrove juga sebagai tempat berkembang biaknya beberapa spesies seperi udang, ikan, kepiting dan biota laut lainnya.
0 Komentar