Pelayaran yang membawa 208 orang terdiri dari 92 orang ABK, 102 orang Taruna AAL dan 14 orang staf latihan ini, telah menempuh perjalanan sejauh 11.122 Nm selama 91 hari, dengan rute pelayaran: Surabaya – Jakarta – Singapura – Sabah (Malaysia) – Tual – Townsville (Australia) – Sydney (Australia) – Cairns (Australia) – Darwin (Australia) – Bali – Surabaya.
Pelayaran ini dimaksudkan untuk membentuk karakter prajurit matra laut dan mental kejuangan para Taruna AAL sebagai calon perwira TNI Angkatan Laut yang bermoral, disiplin, profesional dan bertanggung jawab, sekaligus mampu menjadi duta negara dalam menjalankan peran diplomasi guna menambah wawasan tentang pergaulan internasional.
Diharapkan setelah pelayaran KJK, para Taruna AAL Angkatan ke-69 mampu menjelaskan peran, fungsi dan tanggung jawab sesuai korps masing-masing, mendapatkan pengalaman bersosialisasi dan mempelajari budaya masyarakat di luar negeri serta memiliki mental kejuangan sebagai calon perwira matra laut dalam kedinasan.
Sebelumnya, Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat memimpin kegiatan Alih Bina Kal Bawean II-02 dari Koarmada II ke Akademi Angkatan Laut (AAL), bertempat di Ruang Rapat Pangkoarmada II. Kal Bawean II-02 yang masuk di jajaran Satuan Bantuan (Satban) Koarmada II pada 16 Juni 2016 ini, akan dialihbinakan menjadi Kal Kadet VIII-08 dan masuk di jajaran AAL.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kaskoarmada II, Danguspurla Koarmada II, Wakil Gubernur AAL, para Pejabat Utama Koarmada II, Seklem AAL, Komandan Resimen AAL, para Pejabat Utama AAL, para Komandan Satuan Koarmada II, serta Komandan KRI Bima Suci.
0 Komentar