AAL, Surabaya (11/1/2024) | Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), Laksda TNI Supardi, menghadiri uji fungsi Rompi Anti Peluru level III Tahun Anggaran 2023 di Lapangan Tembak Krida Braja AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis (11/1).
Adapun dalam uji fungsi Rompi Anti Peluru level III ini, dihadiri Wakil Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut (Wagub AAL) Laksma TNI Arif Badrudin, Sekretaris Lembaga (Seklem) AAL Laksma TNI Weningingtyas Alindri serta segenap pejabat utama (PJU) AAL.
Rompi Anti Peluru ini merupakan Rompi Serbu untuk perorangan yang dapat melindungi bagian tubuh seperti dada, perut, dan punggung dari proyektil peluru dan serpihan bagi orang yang memakainya. Dimana Rompi Anti Peluru ini merupakan Rompi produksi dalam negeri.
Kegiatan ini diawali dengan paparan tentang kesiapan uji fungsi oleh Kepala Departemen Marinir (Kadepmar) AAL Kolonel Marinir Rana Karyana. Dalam paparannya, Kadepmar AAL menyampaikan bahwa uji coba ini sangat diperlukan sebagai masukan bagi calon pengguna nantinya, dalam hal ini Taruna AAL Korps Marinir, dan perlu diperhatikan apa-apa saja kekurangan yang ada pada rompi anti peluru ini sebelum digunakan oleh para Taruna AAL Korps Marinir dalam setiap kegiatan latihan.
"Untuk itu, manfaatkan uji coba dengan semaksimal mungkin dengan tetap memperhatikan faktor keamanan pada saat uji coba. Selain itu, saya juga berharap ini nantinya bisa bermanfaat bagi Taruna AAL Korps Marinir agar terbiasa dalam menggunakan rompi tempur dalam setiap kegiatan latihan".
Pada uji coba kali ini, Rompi Anti Peluru diuji keamanan dan kelayakannya, yakni ditembak dengan senjata SS2 V1 HB Sport dengan kaliber 5,56 mm dengan jarak tembak 50 meter dan dilanjutkan ditembak dengan Pistol Sig Sauver kaliber 9 mm dengan jarak tembakan 5 meter dimana rompi dalam keadaan utuh. Kemudian dilanjutkan uji tingkat kenyamanan pada saat dipakai baik dibuat lari, merayap, berguling, tiarap maupun berdiri.
0 Komentar